Perut kembung seringkali diartikan sebagai bagian dari sakit maag. Tetapi keluhan perut kembung bukan selalu berarti sakit maag. Gejala mual, muntah, kembung, nyeri perut dan nafu makan menurun bisa disebabkan karena terjadinya gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan bisa terjadi pada pencernaan atas atau pencernaan bawah.
Hal ini diungkapkan oleh Dr. H Ari Fahrial Syam SpPDKGEH, MMB, staf Gastroenterology, Fakultas kedokteran UI, in a seminar "The Important of enzyme role in gastrointernal system."
Kesalahan meminum obat mengakibatkan penyakit yang diderita tidak sembuh karena obatnya tidak tepat. Bahkan kesalahan ini akan mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal. Juga bisa menyebabkan penyakit-penyakit lainnya seperti usus buntu, radang kandung kencing, dan lain-lain.
Penyebab perut kembung bisa berbeda bagi tiap-tiap orang. Menurut dr Ari, apabila orang memakan roti dan kemudian mengalami perut kembung dan buang air encer, itu bisa terjadi karena mungkin ia tidak memiliki enzim untuk mencerna makanan jenis tersebut. Perut kembung bisa juga disebabkan oleh stress psikis.
Mual dan muntah sehabis makan bisa disebabkan juga karena adanya gas yang berlebihan di dalam lambung. Usia dari penderita tidak bisa ditentukan, artinya semua umur ada kemungkinan mengalami hal ini. Semuanya tergantung dengan makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
Walaupun usia tidak menentukan, tetapi biasanya, umur 40 - 60 tahun agak rentan terhadap kondisi ini karena persediaan enzimnya yang sudah mulai berkurang. Sedangkan faktor fisik seseorang tidak mempunyai pengaruh apa-apa.
Enzim adalah protein yang dibutuhkan tubuh untuk memecah makanan sehingga menjadi bagian yang lebih mudah diserap dinding dalam usus. Proses pencernaan membutuhkan enzim sebagai alat bantu. Tanpa enzim, makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak akan tercerna dengan lancar.
Enzim bertanggung jawab menjaga kesehatan dan proses metabolisme dalam tubuh. Kekurangan enzim dapat menyebabkan tubuh mengalami gangguan pencernaan (maladigesti), yang selanjutnya menyebabkan gangguan penyerapan (malabsorbsi).
Kekurangan enzim atau gangguan pada enzim biasanya disebabkan karena faktor genetik, gangguan pankreas, dan usia. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah malabsorsi akibat kekurangan enzim adalah mengkonsumsi suplemen enzim.
Gangguan enzim yang kronis dapat menyebabkan penderita mengalami malgizi (kurang gizi). Penderita yang mengalami malgizi berat badangnya akan berkurang.
Bagaimana cara memperoleh enzim? Enzim bisa didapat kembali dengan cara mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
Maria Margaretha, Brand manager Enzyplek mengatakan untuk mengatasi kekurangan enzim, masyarakat bisa memperoleh suplemen enzim yang memiliki komposisi tepat.
(Inggrid Namirazswara)
Hal ini diungkapkan oleh Dr. H Ari Fahrial Syam SpPDKGEH, MMB, staf Gastroenterology, Fakultas kedokteran UI, in a seminar "The Important of enzyme role in gastrointernal system."
Kesalahan meminum obat mengakibatkan penyakit yang diderita tidak sembuh karena obatnya tidak tepat. Bahkan kesalahan ini akan mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal. Juga bisa menyebabkan penyakit-penyakit lainnya seperti usus buntu, radang kandung kencing, dan lain-lain.
Penyebab perut kembung bisa berbeda bagi tiap-tiap orang. Menurut dr Ari, apabila orang memakan roti dan kemudian mengalami perut kembung dan buang air encer, itu bisa terjadi karena mungkin ia tidak memiliki enzim untuk mencerna makanan jenis tersebut. Perut kembung bisa juga disebabkan oleh stress psikis.
Mual dan muntah sehabis makan bisa disebabkan juga karena adanya gas yang berlebihan di dalam lambung. Usia dari penderita tidak bisa ditentukan, artinya semua umur ada kemungkinan mengalami hal ini. Semuanya tergantung dengan makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
Walaupun usia tidak menentukan, tetapi biasanya, umur 40 - 60 tahun agak rentan terhadap kondisi ini karena persediaan enzimnya yang sudah mulai berkurang. Sedangkan faktor fisik seseorang tidak mempunyai pengaruh apa-apa.
Enzim adalah protein yang dibutuhkan tubuh untuk memecah makanan sehingga menjadi bagian yang lebih mudah diserap dinding dalam usus. Proses pencernaan membutuhkan enzim sebagai alat bantu. Tanpa enzim, makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak akan tercerna dengan lancar.
Enzim bertanggung jawab menjaga kesehatan dan proses metabolisme dalam tubuh. Kekurangan enzim dapat menyebabkan tubuh mengalami gangguan pencernaan (maladigesti), yang selanjutnya menyebabkan gangguan penyerapan (malabsorbsi).
Kekurangan enzim atau gangguan pada enzim biasanya disebabkan karena faktor genetik, gangguan pankreas, dan usia. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah malabsorsi akibat kekurangan enzim adalah mengkonsumsi suplemen enzim.
Gangguan enzim yang kronis dapat menyebabkan penderita mengalami malgizi (kurang gizi). Penderita yang mengalami malgizi berat badangnya akan berkurang.
Bagaimana cara memperoleh enzim? Enzim bisa didapat kembali dengan cara mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
Maria Margaretha, Brand manager Enzyplek mengatakan untuk mengatasi kekurangan enzim, masyarakat bisa memperoleh suplemen enzim yang memiliki komposisi tepat.
(Inggrid Namirazswara)
0 comments:
Post a Comment