Thursday, January 31, 2008

PILEK DAN ASMA

Oleh dr. Fred Little

Di saat musim penghujan atau musim dingin (di berbagai belahan dunia manapun), banyak orang, baik dewasa atau pun anak-anak yang sakit demam. Dan penyakit ini seringkali kemudian memicu asma. Di sini saya akan sekedar berbagi pikiran tentang efek demam dan asma, dan saya fokuskan pada strategi bagaimana caranya agar kita terhindar dari demam serta cara mengatasi asma pasda saat kita mengalaminya.

Apa yang Menyebabkan Demam dan Pilek?
Lebih dari 90 persen demam / pilek biasa (infeksi pernafasan atas, atau disingkat URI) disebabkan oleh virus. Virus-virus ini sangat mudah berpindah dari orang ke orang, di tempat kerja dan sekolah atau di tempat berkumpulnya anak-anak. Orang biasanya mulai merasakannya saat hidungnya mulai berair, tenggorokan gatasl, dan kemudian terasa badankedinginan. Batuk biasa menyusul setelah itu. Gejala seperti ini umumnya berakhir saat hari ke 5 hingga 10. Setelah itu si penderita akan mengalami kesembuhan. Sangat jarang URI disebabkan oleh bakteri. Biasanya ini terjadi jika tenggorokan sakit tapi tidak disertai dengan hidup berair (pharyngitis). Dan hanya 15 persen dari pharyngitis disebabkan oleh bakteri, yang memang memerlukan terapi antibiotik.

Bagaimana Supaya Terhindar dari Penyakit Ini?
Sejak kecil kita diajari untuk menutup mulut kita dengan tangan saat kita batuk atau bersin, apalagi saat kita sakit pilek. Memang ini adalah sikap yang baik dan sopan, tetapi sebagian besar pilek tidak ditularkan dengan cara mengirup udara di sekitar orang yang sakit, tetapi lebih banyak karena kontak langsung. Karena kita tanpa kita sadari seringkali menyentuh mulut dan hidung kita, sehingga selalu ada bekas pilek di tangan kita. Virus flu kuat hidup di luar tubuh kita selama beberapa jam, dan secara tak sengaja kita telah menempelkannya ke segala sesuatu di sekeliling kita --seperti pegangan pintu, kran air, peralatan dapur, dan lain-lain. jadi di saat orang lain membuka pintu yang sama beberapa menit kemudian, misalnya, mereka sudah kontak dengan virus tersebut. Di saat mereka kemudian menyentuh hidung dan mulut mereka, virus itu sudah berpindah ke tubuh mereka. Inilah sebabnya kenapa kita seringkali dengan mudah sakit flu, tanpa kita bisa mengingat lagi apakah kita pernah bersama orang yang sakit flu atau tidak sebelumnya.

Demikianlah cara penularan yang sebenarnya dari penyakit flu. Memang tetap suatu hal yang baik menutup mulut apabila kita batuk atau bersin, tetapi cukup membantu pula mencegah penularan adalah senantiasa kita mencuci tangan kita dengan air atau sabun. Hal inilah yang sulit bagi anak-anak, dan ini pulalah yang menjadi alasan mengapa anak-anak lebih mudah tertular virus flu.

FLU DAN ASMA
Para ahli sampai sekarang masih dengan cermat menyelidiki apakah apakah infeksi pernafasan atas, terutama yang disebabkan oleh virus, bertanggung jawab terhadap munculnya asma di orang tua dan anak-anak.

Beberapa pasien asma merasakan datang sakit flu karena dada mereka sesak dan nafas tersengal-sengal sebelum tenggorokan mereka sakit dan hidungnya berair. Meredakan sakit asma yang mulai memburuk sama caranya dengan mengatasi pemicunya. Yaitu dengan terus minum obat pengendalinya (atau dengan meningkatkan dosisnya sesuai denganpetunjuk dokter) dan menggunakan tehnik penanganan cepat sesuai dengan yang diperlukan.

Tentu saja, cara yang paling baik dari semua ini untuk mengatasi infeksi pernafasan atas adalah dengan melakukan tindakan pencegahan seperti d atas. Tentu ini tidaklah semudah kedengarannya.

PEMIKIRAN AKHIR
Banyak orang, baik mereka yang punya penyakit asma atau pun yang tidak, mulai merasa parah apabila gejala flu dan batuk yang tidak segera berhenti melebihi 3 atau 4 hari. Perlu diketahui bahwa gejala flu dan batuk dapat lerlangsung hingga 10 hari untuk orang tertentu. Kadang hal ini menjadikan orang untuk segera ingin mengkonsumsi antibiotik.

Padahal, karena flu disebabkan oleh virus, penggunakan antibiotik tidak direkomendasikan dan juga karena tidak mempunyai efek apapun. Bahkan penggunaan antbiotik yang tidak diperlukan dapat mengacaukan keseimbangan normal dari bakteri yang baik yang hidup dalam tubuh kita tanpa menimbulkan problem apapun baik yang berada di usus maupun di kulit. Antibiotik harusnya diberikan di saat gejala sudah menunjukkan dengan jelas akan adanya infeksi bakteri. Dengan sedikit kesabaran, flu anda akan hilang tanpa perlu melakukan pengobatan yang justru tidak memiliki pengaruh apapun untuk meningkatkan sisem kekebalan tubuh alami. Tentu saja, dokter khusus anda akan bisa memandu anda jika anda dalam situasi seperti tersebut.


Diterjemahkan dan diedit dari sumber asli: http://blogs.healthcentral.com

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template